Apakah disunahkan bagi orang yang ketinggalan salat berjamaah, tapi tak ada lagi orang yang belum salat untuk meminta orang yang sudah salat, agar salat berjamaah dengannya?
Ya, disyariatkan baginya melakukan itu agar dia dapat meraih pahala salat berjamaah.
Ini pernah terjadi pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ada lelaki baru datang setelah salat berjamaah selesai. Lalu Nabi ‘alaihis shalatu wassalam bersabda, “Adakah orang yang bersedekah untuk orang ini dengan salat bersamanya?” Maka ada seorang sahabat yang berdiri dan salat bersamanya.
Apabila ada yang ketinggalan salat berjamaah lalu dia mencari orang yang telah salat untuk berjamaah dengannya, agar meraih pahala salat jamaah, maka itu adalah perkara yang baik. Dengan cara itu dia dapat meraih pahala salat berjamaah.
====
هَلْ يُسْتَحَبُّ لِمَنْ فَاتَتْهُ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ وَلَمْ يَجِدْ مَنْ يُصَلِّي مَعَهُ أَنْ يَطْلُبَ مِنْ غَيْرِهِ مِمَّنْ صَلَّى أَنْ يُصَلِّيَ مَعَهُ؟
نَعَمْ يُشْرَعُ ذَلِكَ حَتَّى يُحَصِّلَ أَجْرَ الْجَمَاعَةِ
وَقَدْ حَصَلَ هَذَا فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ رَجُلٌ بَعْدَمَا صَلَّى النَّاسُ فَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ أَلَا رَجُلٌ يَتَصَدَّقُ عَلَى هَذَا فَيُصَلِّي مَعَهُ؟
فَقَامَ مَعَهُ أَحَدُ الصَّحَابَةِ وَصَلَّى مَعَهُ فَإِذَا فَاتَتْ الْإِنْسَانَ الصَّلَاةُ
وَبَحَثَ عَنْ أَحَدٍ يُصَلِّي مَعَهُ لِأَجْلِ أَنْ يُحَقِّقَ أَجْرَ الْجَمَاعَةِ فَهَذَا أَمْرٌ حَسَنٌ وَهَذَا فِيهِ تَحْصِيلٌ لِأَجْرِ الْجَمَاعَةِ